Peranan Komunikasi
dalam Organisasi
1.Pengertian
dan arti penting komunikasi
Beberapa
ahli di bidang komunikasi mendefinisakan:
Bernard Barelson dan
Garry A. Stainer mengatakan bahwa komunikasi adalah
penyampaian informasi, gagasan, emosi, keterampilan, dsb dengan menggunakan
lambang-lambang, kata-kata, gambar, bilangan, grafik dll.
Gerall A. Miller mengatakan
bahwa pada pokoknya komunikasi mengandung situasi keperilakuan sebagai minat
sentral dimana seseorang sebagai sumber suatu pesan kepada seseorang atau
sejumlah penerima yang secara sadar bertujuan mempengaruhi perilakunya.
Berger & Chaffee mengatakan
Ilmu komunikasi berusaha memahami produksi, proses, pengaruh sistem dan isyarat
dengan mengembangkan berbagai teori yang dapat diuji , yang berisi berbagai
generalisasi yang menjelaskan fenomena yang dikaitkan dengan produksi, proses,
dan sistem tersebut.
Carl I. Hovland mengatakan
komunikasi adalah proses dimana seseorang (komunikator) menyampaikan perangsan
(biasanya lambang-lambang bahasa) untuk merubah perilaku orang lain
(komunikan).
Komunikasi
dalam suatu organisasi sangat penting agar tidak terjadi salah penyampaian
informasi antar anggota dalam suatu organisasi dan agar tercapainya tujuan
tertentu.
2.Jenis
dan Proses Komunikasi
Jenis
Komunikasi ada 2 macam yaitu:
a.
Komunikasi verbal dengan kata-kata
b.
Komunikasi non verbal disebut dengan
bahasa tubuh
Proses Komunikasi
Pengirim (sender) à Pesan (message)
à
Penerima (receiver)
Pengirim: Memulai komunikasi à orang yang
mempunyai kebutuhan , keinginan untuk mengkomunikasikan kepada satu atau orang
lain.
Encoding: mengkodekan informasi dengan menerjemahkan
ke dalam simbol atau isyarat.
Saluran/Media: cara menyampaikan pesan agar
komunikasi dapat berjalan efektif dan efisien sehingga saluran harus sesuai dengan
pesan.
3.Komunikasi
Efektif
Komunikasi
efektif adalah bila pendengar (penerima berita) menangkap dan
menginterpretasikan ide yang disampaikan tepat seperti apa yang dimaksud oleh
pembicara (pengirim berita).
Berikut
beberapa faktor yang perlu diperhatikan untuk mengupayakan proses komunikasi
yang efektif:
a.
Careful timing
b.
Feedback
c.
Face to face communication
d.
Sensitivity to receiver
e.
Awarness of simbolic meaning
f.
Non verbal cues
g.
Reinforcing word with action
h.
Simple language
i.
Redundancy
4.Implikasi
Manajerial
Menurut
Kamus Besar Bahasa Indonesia, kata implikasi berarti akibat. Dalam manajerial/manajemen
terdapat 2 implikasi yaitu:
a.
Implikasi prosedural. Meliputi tata cara
analisis, pilihan representasi, perencanaan kerja dan formulasi kebijakan.
b.
Implikasi kebijakan meliputi sifat
substantif, perkiraan ke depan dan perumusan tindakan.
Referensi:
Buku
Model-Model Komunikasi Perspektif Pohon Komunikasi. Penulis: Prof. Dr. Nina W.
Syam, MS. Penerbit: Simbiosa Rekatama Media. Oktober 2013.
Pengantar
(Pengertian Komunikasi) by Dwi Pangastuti M.
http://duniatugasasri.wordpress.com/2013/06/11/komunikasi-efektif-implikasi-manajerial/
0 komentar:
Posting Komentar