ETIKA
Pengertian Etika
(Etimologi), berasal dari bahasa Yunani adalah “Ethos”, yang berarti watak
kesusilaan atau adat kebiasaan (custom). Etika biasanya berkaitan erat dengan
perkataan moral yang merupakan istilah dari bahasa Latin, yaitu “Mos” dan dalam
bentuk jamaknya “Mores”, yang berarti juga adat kebiasaan atau cara hidup
seseorang dengan melakukan perbuatan yang baik (kesusilaan), dan menghindari
hal-hal tindakan yang buruk. Etika dan moral kurang lebih sama pengertiannya,
tetapi dalam kegiatan sehari-hari terdapat perbedaan, yaitu moral atau
moralitas untuk penilaian perbuatan yang dilakukan, sedangkan etika adalah
untuk pengkajian sistem nilai-nilai yang berlaku.
PROFESI
Profesi merupakan
suatu jabatan atau pekerjaan yang menuntut keahlian atau keterampilan dari
pelakunya. Biasanya sebutan “profesi” selalu dikaitkan dengan pekerjaan atau
jabatan yang dipegang oleh seseorang, akan tetapi tidak semua pekerjaan atau
jabatan dapat disebut profesi karena profesi menuntut keahlian para pemangkunya.
Hal ini mengandung arti bahwa suatu pekerjaan atau jabatan yang disebut profesi
tidak dapat dipegang oleh sembarang orang, akan tetepi memerlukan suatu
persiapan melelui pendidikan dan pelatihan yang dikembangkan khusus untuk itu.
Seseorang disebut
profesional bila ia memenuhi 10 kriteria. Adapun kreteria itu antara lain:
1. Profesi harus
memiliki keahlian khusus.
2. Profesi dipilih
karena panggilan hidup dan dijalani sepenuh waktu.
3. Profesi memiliki
teori-teori yang baku secara universal.
4. Profesi adalah
untuk masyarakat, bukan untuk dirinya sendiri .
5. Profesi harus
dilengkapi kecakapan diagnostik dan kompetensi aplikatif .
6. Pemegang profesi
memiliki otonomi dalam menjalankan tugas profesinya.
7. Profesi
hendaknya mempunyai kode etik, ini disebut kode etik profesi.
8. Profesi harus
mempunyai klien yang jelas yaitu orang yang dilayani.
9. Profesi
memerlukan organisasi untuk keperluan meningkatkan kualitas profesi itu.
10. Mengenali
hubungan profesinya dengan bidang-bidang lain
ETIKA PROFESI
Etika profesi
adalah sikap etis sebagai bagian integral dari sikap hidup dalam menjalankan
kehidupan sebagai pengemban profesi serta mempelajari penerapan prinsip-prinsip
moral dasar atau norma-norma etis umum pada bidang-bidang khusus (profesi)
kehidupan manusia. Etika profesi Berkaitan dengan bidang pekerjaan yang telah
dilakukan seseorang sehingga sangatlah perlu untuk menjaga profesi dikalangan
masyarakat atau terhadap konsumen (klien atau objek). Etika profesi memiliki konsep
etika yang ditetapkan atau disepakati pada tatanan profesi atau lingkup kerja
tertentu, contoh : pers dan jurnalistik, engineering, science, medis, dan
sebagainya.
Prinsip dasar di
dalam etika profesi :
- Tanggung jawab
- Keadilan
- Prinsip kompetensi
- Prinsip perilaku profesional
- Prinsip kerahasiaan
Kode Etik Profesi
Kode etik profesi
adalah sistem norma, nilai dan aturan professsional tertulis yang secara tegas
menyatakan apa yang benar dan baik, dan apa yang tidak benar dan tidak baik
bagi professional. Kode etik menyatakan perbuatan apa yang benar atau salah,
perbuatan apa yang harus dilakukan dan apa yang harus dihindari. Tujuan kode
etik yaitu agar professional memberikan
jasa sebaik-baiknya kepada pemakai atau nasabahnya. Dengan adanya kode
etik akan melindungi perbuatan yang tidak professional.
Fungsi Kode Etik
Profesi :
Sumaryono (1995)
mengemukakan 3 alasannya yaitu :
1. Sebagai sarana
kontrol sosial
2. Sebagai pencegah
campur tangan pihak lain
3. Sebagai pencegah
kesalahpahaman dan konflik
Referensi :
https://csagboyz.wordpress.com/2015/11/08/pengertian-etika-profesi-serta-profesionalisme/
http://www.andreanperdana.com/2013/03/pengertian-profesi-profesional.html
https://www.academia.edu/4226624/Pengertian_profesi
http://www.pengertian.org/2015/08/pengertian-etika-secara-umum.html
Referensi :
https://csagboyz.wordpress.com/2015/11/08/pengertian-etika-profesi-serta-profesionalisme/
http://www.andreanperdana.com/2013/03/pengertian-profesi-profesional.html
https://www.academia.edu/4226624/Pengertian_profesi
http://www.pengertian.org/2015/08/pengertian-etika-secara-umum.html