10. Buatlah
paragraf analisis ekspositoris yang disusun dengan deduksi ilmiah. Panjang
karangan 5 paragraf. Diskusikan jawaban Anda bersama teman Anda untuk
menghasilkan jawaban yang sempurna
Ikan
merupakan salah satu binatang yang biasa dipelihara oleh manusia. Ikan sangat
beragam mulai dari warna, jenis, juga harganya. Begitu pula dengan memelihara ikan,
akan memberikan ketenangan, kesegaran bagi pemiliknya begitu juga orang yang
melihatnya. Ketika memelihara ikan kita harus berhati-hati karena jika
perawatannya tidak sesuai, ikan tidak akan bisa bertahan hidup lebih lama.
Untuk
memelihara ikan, hal pertama yang harus disiapkan yaitu akuarium. Akuarium harus
ditata seindah mungkin dan sesuai dengan keadaan sebenarnya, dengan begitu ikan
akan merasa betah. Setelah akuarium diisi dengan air, selanjutnya ikan
dimasukkan ke akuarium tersebut. Dalam memilih ikan sebaiknya yang masih segar,
dan kondisinya baik tanpa ada cacat ataupun goresan.
Dalam
memberi makan ikan harus teratur, jangan terlalu banyak karena akan membuat air
keruh dan ikan akan mati. Memberi makan ikan sebaiknya dilakukan tiga atau
sampai empat kali sehari, pilihlah makanan yang sesuai dan bergizi.
Air
untuk ikan air tawar makin lama makin keruh, oleh karena itu harus diganti
minimal sekali dalam seminggu. Ketika mengganti air akuarium, ikan-ikan harus
dipindahkan terlebih dahulu ke dalam ember yang berisi air bersih.
Hati-hati
dalam memilih jenis ikan, jangan sampai ikan yang besar disatukan dengan ikan
kecil. Bisa-bisa ikan besar tersebut memangsa ikan kecil. Akuarium juga dapat
diletakkan di ruang tamu. Hal ini dapat memberikan nilai tambah yaitu membuat
asri suasana dan juga memberikan kesegeran bagi orang yang melihatnya.
9. Buatlah
paragraf dengan penalaran sebab-akibat, kesimpulan induktif, kesimpulan berupa
perkiraan (ramalan).
sepuluh tahun yang lalu hutan bakau dibabat habis-habisan. Lahan bekas hutan bakau disulap menjadi tambak udang windu. Memang, pada waktu itu pengusaha udang windu memperoleh keuntungan besar karena harganya sangat mahal di luar negeri. Akan tetapi, setelah udang windu tidak laku lagi di pasaran internasional, para pengusaha kembali ke kota dan meninggalkan kerusakan lingkungan sebagai akibat dari pembabatan hutan bakau yang telah dilakukan beberapa tahun yang lalu. laut menjadi tercemar karena hutan bakau yang berfungsi sebagai penyaring limbah yang masuk ke laut sudah tidak ada lagi. saat ini puluhan ribu nelayan sulit menghidupi keluarganya karena tidak ada ikan yang bisa ditangkap di tepi pantai.
sepuluh tahun yang lalu hutan bakau dibabat habis-habisan. Lahan bekas hutan bakau disulap menjadi tambak udang windu. Memang, pada waktu itu pengusaha udang windu memperoleh keuntungan besar karena harganya sangat mahal di luar negeri. Akan tetapi, setelah udang windu tidak laku lagi di pasaran internasional, para pengusaha kembali ke kota dan meninggalkan kerusakan lingkungan sebagai akibat dari pembabatan hutan bakau yang telah dilakukan beberapa tahun yang lalu. laut menjadi tercemar karena hutan bakau yang berfungsi sebagai penyaring limbah yang masuk ke laut sudah tidak ada lagi. saat ini puluhan ribu nelayan sulit menghidupi keluarganya karena tidak ada ikan yang bisa ditangkap di tepi pantai.
8. Buatlah
paragraf deduktif dengan kesimpulan inferensi (3-5 kalimat ± 100 kata), Gunakan pola: pendapat –
analisis – dukungan/pembuktian fakta 1 – dukungan/pembuktian fakta 2 –
kesimpulan inferensi.
Jarang ada pasar tradisional yang
menyediakan layanan kesehatan seperti pasar Songgolangit Ponorogo. Dinamakan pos
kesehatan pasar atau puskespas karena ditujukan melayani pedagang dan pembeli. Tingkat
kunjungan pasien mencapai 20 orang perhari kendati letak puskespas itu
terpencil di dekat area parkir. “Letaknya nyelempit, kalau orang baru pasti
bingung mencari.” Ucap Karmini, salah seoarang pedagang yang menjadi pasien
setia puskespas Pasar Songgolangit.
Pos kesehatan di pasar itu memang
dikhususkan melayani pedagang dan pembeli. Pedagang tidak akan khawatir
meninggalkan dagangannya karena hanya berobat masih di kawasan pasar. Mereka dapat
antre saat sepi pembeli. “kebanyakan periksa gula darah dan rematik, mayoritas
pasiennya tua.” Ujar Yayuk.
7. Buatlah
paragraf induktif dengan kesimpulan implikasi (3-5 paragraf ± 100 kata). Gunakan pola pemecahan masalah:
pernyataan maksud – deskripsi masalah – tujuan – cara mencapai tujuan –
dukungan/kekuatan – kelemahan – alternatif – kesimpulan implikasi.
Pada waktu anak didik
memasuki pendidikan formal, pendidikan Bahasa Indonesia secara metodologis dan
sistematis bukanlah merupakan halangan baginya untuk memperluas dan memantapkan
bahasa daerah. Setelah anak didik meninggalkan kelas, ia kembali mempergunakan
bahasa daerah dengan teman-temannya atau orang tuanya. Ia merasa lebih intim
dengan bahasa daerah. Jam sekolah hanya berlangsung selama beberapa jam, baik
waktu istirahat ataupun diantara jam –jam pelajaran. Unsur-unsur bahasa daerah tetap
digunakan. Ditambah lagi jika sekolah bersifat homogen dan gurunya penutur asli
bahasa daerah itu. Faktor-faktor inilah yang menyebabkan pengetahuan si anak
terhadap bahasa daerahnya akan tetap maju.
6. Buatlah
paragraf yang dimulai dengan proposisi berikut ini.
1) Jika
tekad sudah bulat, Indonesia pasti dapat dapat mengembangkan industri mobil
dalam negeri. Hal ini terbukti dengan terciptanya mobil Esemka yang dibuat oleh
siswa-siswa Sekolah Menengah Kejuruan yang bekerja sama dengan institusi serta
industri dalam negeri dan beberapa perusahaan lokal. Dan nasional. Kandungan komponen
lokal (dalam negeri) berkisar antara 20%-80%. Ada beberapa model mobil Esemka,
diantaranya Esemka Rajawali R2, Esemka Rajawali, Esemka Digdaya, Esemka Bima,
Esemka Hatchback, Esemka Surya, Esemka Zhangaro, Esemka Patua.
2) Setiap
orang berakhlak pasti antikorupsi. Karena orang yang berakhlak bekerja semata-mata
untuk mengharap ridho Tuhan semata. Maka dari itu diperlukan pemantauan secara
berkala terhadap calon-calon anggota legistalif baik dari sisi religiusnya dan
pengetahuan yang dimiliki. Rakyat pastinya sangat menginginkan para calon
legislatif mempunyai aspek-aspek itu semua agar saat menjabat nanti tidak ada kasus korupsi lagi. Karena
sesunggunya para anggota legislatif itulah yang melayani rakyat, bukan rakyat
yang melayani mereka.
5. Buatlah
paragraf induktif yang diakhiri dengan kalimat proposisi positif universal
Entah sudah beberapa
kali Dina mengepalkan kedua tangannya. Bibirnya berulang-ulang dikatupkannya,
menahan air matanya yang sebentar-bentar hendak keluar. Dicobanya melupakan
kemalangan yang menimpa dirinya tetapi tidak berhasil. Ia kecewa, sedih
berkepanjangan sehingga menyesatkan dadanya.
4. Baca
paragraf berikut ini. Tentukan : 1). Proposisi, 2). Penalaran yang digunakan,
3). Pembuktian, 4). Hasil pembahasan, dan 5). Jenis kesimpulan.
(1)
sebagai mobil sport yang bertenaga besar, Nisan 350Z layak mewakili produk
Nisan yang dikenal sebagai pembuat mobil bertenaga besar dan tangguh. (2) Nisan
350Z menyandang mesin berkapasitas 3,5 liter, 6 silinder dalam konfigurasi
V(V6), 24 katup (4 katup per silinder, continuosly variable valve timing
(CVVT), yang menghasilkan daya maksimum 287 PK (partdekracht, tenaga kuda pada
6.200 putaran mesin (rpm) dan torsi maksimum 363 Nm (Newton-meter) pada 4.200
rpm. (3) Daya dan torsi sebesar itu diteruskan ke roda melalui persnelling
otomatik dengan 5 tingkat kecepatan yang dilengkapi dengan manual shift mode
lazim disebut tiptronic (4) akselerasinya cukup signifikan , (5) Kecepatan 100
kilometer per jam dari posisi berhenti dicapainya dalam waktu 6 detik
(7)
Greg Wilson (ahli otomotif) menguji coba Nisan 350Z, (majalah Otomotif Online
Canadiandriver), menyebutkan penilaiannya bahwa pada saat mendekati 5.000-6.000
rpm suara raungan mesin menerobos kabin. (8) Suara raungan itu tidak
mengganggu, bahkan menimbulkan kesan macho. (9) suara raungan itu justru
memberikan perasaan akan besarnya kekuatan mesin berkapasitas 3,5 liter itu.
(10) Mobil seharga Rp 855 juta itu seakan menawarkan kenyamanan, kemewahan, dan
perkasaan. (Kompas, 24 Juli 2003).
Proposisi : Proposisi Empirik
Penalaran yang digunakan : Penalaran deduktif
Pembuktian
: Pembuktian pada paragraf ini ada di kalimat nomor 5
Hasil pembahasan : Hasil pembahasan ada di kalimat nomor (7)
Jenis kesimpulan
: Kesimpulan implikasi
3. Tentukan
jenis proposisi kalimat berikut ini!
1) Jumlah
sudut segi empat yaitu 360◦ : Positif Universal
2) Suhu
badan orang sehat yaitu 36 :
Positif Universal
3) Volume
benda adalah sebesar cairan yang dipindahkan
: Hipotetik
4) Manusia
adalah mahkluk yang berakal budi : Empirik
5) Semua
makhluk bernyawa akan merasakan mati :
Positif Universal
6) Jika
volume penjualan X meningkat, laba usaha akan meningkat: Hipotetik
7) Industri
mobil dapat berkembang jika pemerintah mengarahkan dan mengendalikannya : Hipotetik
8) Sebagian
orang memilih kehidupan didunia sebagai tujuan akhir : Positif Parsial
9) Sebagian
orang tidak bekerja pada malam hari :
Positif Parsial
10) Tidak
sedikitpun orang makan daging kucing :
Negatif Universal
S 2. Sebutkan
unsur-unsur yang membentuk sebuah penalaran!
a. Topik
b. Dasar
pemikiran
c. Proposisi
d. Proses
berfikir ilmiah
e. Logika
sistematika
f. Permasalahan
g. Variabel
h. Analisis
1. Jelaskan
pengertian penalaran karangan!
Dalam karangan terdiri dua variabel
atau lebih, penalaran dapat diartikan mengkaji, membahas, atau menganalisis
dengan menghubung-hubungkan variabel yang dikaji sampai menghasilkan suatu
derajat hubungan dan simpulan.