Sistem Face Detection Untuk Daftar Hadir Mahasiswa
Pengenalan wajah
atau Face Recognition adalah sebuah sistem identifikasi pribadi yang
menggunakankkarakteristik pribadi seseorang (dalam hal ini wajah orang
tersebut) untuk mengidentifikasikan identitasorang tersebut. Permasalahan ini
dapat dikelompokkan menjadi dua bagian besar, yaitu verifikasi wajah
danidenrifikasi wajah. Pada verifikasi wajah, orang yang berhasil diidentifikasi
disebut dengan client, sedangakan yang tidak berhasil disebut impostor.
Sedangkan dalam identifikasi wajah, berkaitan tentang sebuah subjek wajah, baik
yang dikenal ataupun yang tidak dikenal, pada basis data wajah. Dalam
pengenalan wajah, terdapat 2 variabilitas. Yaitu varibilitas extrapersonal dan
intrapersonal. Variabilitasekstra-personal timbul karena proses pengenalan
wajah dilakukan pada wajah yang sangat berbeda, karena perbedaan ras dan
genetika. Variabilitas intra-personal adalah variasi yang muncul pada wajah
yang sama dimana hal ini disebabkan oleh perubahan-perubahan internal. Beberapa
faktor intra-personal adalah :
a.
Posisi wajah
b.
Keberadaan komponen struktural
c.
Ekspresi wajah
d.
Oklusi (benda yang menghalangi wajah)
e.
Orientasi citra
f.
Kondisi pencitraan
Langkah-langkah generik dari sebuah sistem pengenalan wajah
adalah sebagai berikut :
1.
Deteksi
Wajah. Proses ini dilakukan untuk menemukan posisi wajah dalam sebuah
citra. Citra wajah yangditemukan akan dilokalisir dan diekstraksi dari latar
belakangnya.
2.
Ekstraksi
Ciri. Masukan pada proses ini adalah wajah tunggal tanpa latar belakang
3.
Klasifikasi.
Pada tahap ini, dilakukan pencocokan data wajah dengan data wajah yang ada
pada database wajah.
Akan dibuat suatu proses
pengenalan wajah yang berguna pada absensi di kelas.Proses ini membutuhkan
database mahasiswa yang memang memiliki jadwal kuliah pada jam tersebut.Sistem
ini membutuhkan kamera. Kamera nantinya akan diletakkan di depan kelas, dimana
kamera dapatmenangkap seluruh suasana isi kelas.Ketika kamera menangkap seluruh
wajah yang ada di dalam kelas, program akan mengklasifikasi wajah satuper satu.
Sesuai dengan database yang ada. Database yang terdapat disini, adalah nama dan
NIM mahasiswa.
Ketika program menemukan wajah
yang sesuai dengan database absensi, maka dengan sendirinya, NIM yang teridentifikasi
akan dinyatakan hadir pada perkuliahan tersebut.Beberapa camera di ponsel atau
kamera digital, juga sudah bisa mendeteksi mana bentuk wajah, mana yang bukan
wajah, dengan mengenali beberapa ciri umum wajah, seperti dua mata, hidung,
mulut dan telinga.Ketika kamera mengenali bentuk umum wajah, program akan
mengurungi wajah dengan sebuah kotak putih,sebagai tanda bahwa bentuk itu
dikenali sebagai wajah, yang selanjutnya pada program ini akan
dihubungkandengan data base mahasiswa. Jika program ini berjalan baik dan
akurat, akan sangat menguntungkan. Karena akan mengurangi tingkat kebohongan
mahasiswa dalam titip absen. Mahasiswa yang tidak teridentifikasi, akan
langsung dinyatakan tidak hadir pada perkuliahan tersebut. Penangkapan gambar
pada kamera ini dapat dilakukan saat pertengahan perkuliahan, dimana
seluruhmahasiswa yang datang pada saat itu memang sudah lengkap.
sumber: http://www.academia.edu/4008698/Deteksi_Kehadiran_Mahasiswa_Menggunakan_Face_Recognition-Eva_Nitip
0 komentar:
Posting Komentar