GOJEK
Popularitas Gojek yang di atas awan tak terlepas dari
iming-iming penghasilan yang mengikutinya. Tak hanya tukang ojek biasa, ibu
rumah tangga, mahasiswa bahkan pegawai swasta ikut nyemplung jadi driver Gojek.
Lantas bagaimana mereka bisa mendapat penghasilan sedemikian
fantastis? Mansyur (40) warga Senen menjelaskan soal pembagian hasilnya kepada
Metrotvnews.com saat ditemui di Jalan Bangka Raya, Jakarta Selatan.
"Jadi pembagiannya 20/80. Kalau ada orderan misalnya
harganya 100 ribu, 20 buat kantor, 80 buat kita. Jadi kita tetap dapet lebih
banyak," kata Mansyur, Senin (29/6/2015).
Kemudian, untuk meningkatkan giat driver mengambil
pelanggan, perusahaan Gojek memberikan perlakuan khusus bagi drivernya. Salah
satu caranya dengan memberikan reward bagi mereka yang sering membawa
pelanggan.
"Dikasih bonus juga, kalau dalam satu hari bawa
pelanggan 10 kali jauh dekat dapat tambahan Rp100 ribu. Jadi buat memacu kita
juga," bebernya.
Mansyur menyebut, pernah ada driver yang bisa mencapai Rp1
juta dalam sehari. Driver itu mendapat bonus yang besar dari perusahaan.
"Pernah ada di rangking, kita tahu rangking setiap hari
ada yang dapat Rp1 juta sehari dan dapat bonus. Bahkan katanya jadi modal buka
usaha," ucapnya.
Sementara itu, bagi pelanggan yang memakai sistem kredit,
pencairan dapat dilakukan menggunakan atm yang bekerjasama dengan Gojek. Tak
heran dengan sistem seperti ini rata-rata driver Ho-jek mendapatkan penghasilan
sebesar Rp200 ribu- Rp500 ribu perhari.
Kendati demikian, kini perusahaan Gojek sudah mulai
memperketat sistem pengawasan bagi drivernya. Mansyur bilang, banyak Gojek yang
kini sudah dipecat karena tak sesuai aturan.
"Ada yang mainin argo, enggak pakai jaket, keluar
track. Jadi dilapor sama customer. Sekali dua kali enggak apa-apa. Ketiga kali
baru dipecat kemarin," tutupnya.
DRI
sumber: http://news.metrotvnews.com/read/2015/06/30/141851/begini-hitung-hitungan-pendapatan-driver-gojek
0 komentar:
Posting Komentar